Inspired by novel Totto-chan The Little Girl at The Window atau Totto-chan Gadis Cilik Di Jendela
Sekolah Baru
Di Jepang,
setiap anak ―usia sekolah khususnya― sudah ditentukan tempat dia harus
bersekolah berdasarkan alamat tempat tinggalnya di suatu distrik. Miyo-chan
harus bersekolah di sebuah sekolah kecil di dekat Stasiun Jiyugaoka. Pagi ini
matahari bersinar cukup cerah, Miyo-chan pergi ke sekolah barunya bersama Mama.
Mereka turun dari kereta Oimachi di Stasiun Jiyugaoka. Mama menggandeng
Miyo-chan melewati pintu pemeriksaan karcis. Ujung jas hitam Miyo-chan berkibar
ketika ia melangkah. Di depan mereka, di kejauhan, sebuah gerbang sekolah kecil
mulai kelihatan.
Miyo-chan
berhenti melangkah ketika melihat gerbang itu. Gerbangnya terbuat dari
pilar-pilar beton yang halus. Nama sekolah tertera dengan huruf-huruf besar.
“Yu-zu-ki”
Miyo-chan hendak
bertanya pada Mama apa arti “Yuzuki”, tapi matanya melihat sekilas sesuatu yang
membuatnya mengira dirinya sedang bermimpi.
Di depannya
terdapat panggung yang bagian belakangnya terdapat tirai berwarna biru. Di sisi
kanan panggung tersebut terdapat sebuah kolam kecil dengan air mancur di
tengahnya. Air mancur itu bisa berubah warna. Lampu, bunga dan balon beraneka
warna menghiasi setiap sudut panggung.
Tiba-tiba
seorang gadis dari kelas 2 mendekati mereka. “Aku Aiko.” Kata gadis itu ramah
sambil mengulurkan tangan pada Miyo-chan. Mama menatap gadis itu tersenyum. Miyo-chan
buru-buru menyambut uluran tangan Aiko sambil tersenyum, “Senang bisa
berkenalan denganmu. Aku Miyo-chan, ini mamaku. Dia cantik ‘kan?”
Aiko tersenyum lalu
menggandeng tangan Miyo-chan.
“Kau harus duduk disana bersama
teman-temanmu.” Kata Mama pelan, tapi
kebahagiaan jelas terpancar dari sudut matanya. Miyo-chan mengangguk patuh.
Kemudian berjalan menuju bagian bawah panggung bersama Aiko. Setelah mengantar
Miyo-chan ke tempat duduknya Aiko tersenyum lalu meninggalkannya menuju bagian depan
panggung yang diisi oleh siwa kelas 2 yang ikut merayakan hari pertama kelas 1
SD Yuzuki. Mereka akan turut menyanyikan lagu wajib Ichi Nen Sensei. Kakak
kelas juga akan mempersembahkan beberapa drama gerak dan lagu untuk
menyemangati siswa baru kelas 1.
Miyo-chan
bingung kenapa Aiko tidak duduk bersamanya, tapi setelah Miyo-chan menyadari
tak ada tempat duduk kosong di bagian bawah panggung ia berpikir kalau Aiko
benar-benar baik. Ia tidak tau kalau ia adalah siswa baru terakhir yang datang,
dan Aiko memang tidak seharusnya duduk di bagian bawah panggung karena tempat
itu bukan untuknya.
Mama melangkah
ke sisi kanan panggung ―ke tempat yang memang disediakan untuk para orang tua―
setelah bertanya pada seorang guru. Di seberangnya, ―di sisi kiri panggung juga
terdapat tempat yang diperuntukkan untuk hal yang sama. Tapi karena Miyo-chan
ditempatkan pada gumi 1.1 yang berada di bagian bawah panggung sebelah kanan,
maka Mama juga harus berada pada tempat di sebelah kanan.
Hall yang baru
saja dimasuki Miyo-chan dan Mama memang dibagi dalam empat bagian yang menjadi
tempat masing-masing kelompok. Bagian terakhir dari hall adalah tempat bagi
kepala sekolah, guru-guru dan semacam komite sekolah. Posisinya di sebelah kiri
pintu masuk ―agak di belakang.
0 komentar:
Posting Komentar